Annisa M. Zakir - detikinet
Seperti sempat terpantau, halaman yang ter-deface tersebut menunjukkan gambar bocah mengibarkan bendera Arab Saudi dan seorang wanita berkerudung yang menutupi sebagian wajahnya. Disamping kanan kedua foto itu terpampang bendera Arab yang tertulis "Kingdom of Saudi Arabia" dan "HACKED BY rEmOtEr".
Insiden kebobolan ini tidak disangkal oleh Microsoft. Walau perwakilan Microsoft di Eropa mengakui telah kelalaiannya, namun pihaknya menyatakan tidak ada informasi sensitif yang diobok-obok dalam penyerangan ini.
"Indikasinya menjadi jelas bahwa aksi hacking ini hanya untuk pamer dan bukan bermaksud untuk menimbulkan bahaya," ungkap Roger Halbheer, Chief Security Advisor Microsoft untuk kawasan Eropa, Timur Tengah dan Afrika seperti dikutip detikINET dari Softpedia, Sabtu (30/6/2007).
Walau sempat kebobolan, tak lama setelah problem tersebut ditemukan, pihak Microsoft segera memperbaiki masalah tersebut. Pantauan detikINET, kini fungsi situs tersebut sudah kembali normal.
Untuk diketahui, hal ini bukan kali pertama Microsoft mendapatkan serangan deface. Sebelumnya, Mei 2007 lalu, situs Internet Explorer TechCenter yang beralamat di http://ieak.microsoft.com sempat menampakkan wajah Bill Gates yang berlumuran cat putih.
Keterangan gambar: tampilan situs Microsoft saat di-deface (sumber: Security News Portal).
( amz / dwn )
Postingan
