Akhir-akhir ini semangat bisnis para online-er Indonesia terus memuncak, semangat mencari uang dari internet semakin meninggi bagi para pebisnis online Indonesia…
Tapi sayangnya, kebingungan mereka juga semakin memuncak. Bingung untuk memilih program bisnis apa yang sebaiknya diikuti bagi pemula?
JIka Anda bertanya kepada saya, saya akan menyarankan untuk memulai beberapa bisnis yang mudah dulu, seperti PTC, PPC, PPP, paid review atau Affiliasi. Semuanya bisa dilakukan oleh pemula sekalipun. Tidak sulit dan hasilnya pun lumayan bagus.
Kali ini sebenarnya saya ingin menjelaskan berbagai bisnis tersebut. Tetapi karena berbagai keterbatasan saya hanya akan menjelaskan satu saja dulu, yaitu bisnis affiliasi.
So, apa sih sebenarnya affiliasi itu? Ok, secara singkat bisa dikatakan bisnis affiliasi, tepatnya menjadi seorang affiliate adalah bisnis menjadi “agen” untuk menjual barang orang lain. Dari sini Anda akan mendapat komisi untuk setiapi penjualan yang terjadi, mulai dari 5% sampai 50% atau bahkan lebih (tergantung kemurahan hati pemilik bisnis).
Ini adalah salah satu bisnis yang sangat mudah dijalankan, sebab Anda hanya diminta mengarahkan para pengguna internet untuk datang ke suatu situs tertentu. Lalu situs itu akan mendeteksi bahwa pengunjung itu datang karena diajak oleh Anda. Nah, jika pengunjung itu membeli, Anda akan mendapat komisi. Sederhana kan?
Tapi walau sederhana, jangan Anda anggap remeh lho ya. Bisnis affiliasi ini bernilai PULUHAN MILYAR DOLLAR per tahunnya. Bayangkan berapa mangkuk bakso yang bisa Anda beli dengan uang sebanyak itu
Dalam bisnisini dibagi, pihak yang terlibat bisa kita bagi menjadi dua pihak, yaitu pihak pemilik barang (merchant) dan pihak penjual barang (affiliate). Pihak yang menjadi affiliate bisa siapa saja, asal mau menjual. Sedang pihak pemilik barang, juga biasa siapa saja. Mulai dari perorangan, sampai perusahaan.
Perusahaan? Ya betul, perusahaan. Tahukah Anda bahwa pelaku bisnis affiliasi bukan hanya perorangan? Tahukan Anda bahwa berbagia perusahaan besar di dunia pun menjalankan sistem affiliasi?
Beberapa di antaranya yang bisa saya sebutkan antara lain DELL (raksasa pembuat komputer
terbesar ke-3 di dunia), SONY (raksasa elektronik dari Jepang), New York Times (raksasa surat kabar di USA), Verizon Wireless (raksasa penyedia jasa koneksi internet) dan ribuan perusahaan lain pun menerapkan sistem bisnis affiliasi seperti ini.
Anda pun bisa menerapkan sistem ini untuk perusahaan Anda, jika ada. Tapi saya yakin mayoritas kita lebih cocok menjadi affiliatenya saja dulu. Lebih mudah, tanpa modal besar, tidak perlu menyediakan produk, dan sebagainya.
Tapi yang jadi masalah, apakah dengan mengikuti / membuat sistem affiliasi ini kita bias menjadi kaya? Atau hanya pemilik sistem bisnis saja yang menjadi kaya? Jawabannya :: SANGAT BISA!
Kalau ada orang yang mengatakan tidak bisa, dan mengatakan hanya pemilik barang / jasa saja yang bisa menjadi kaya, maka dia salah besar! Entah dia itu tidak tahu, atau pernah gagal karena tidak mengikuti cara yang benar, atau mungkin dia iri, atau mungkin ingin supaya tidak banyak saingan sesama affiliate marketer.
Faktanya :
Ewen Chia dari Singapura bisa mendapat US$ 1.000.000 hanya dalam 5 bulan dari bisnis ini. Begitu juga Fabian Lim sama juga dari Singapura, juga menembus US$ 1.000.000 dalam 5 bulan.
Atau ada Rosalind Gardner dari Canada yang menembus US$ 500.000 per tahun dan ada juga Jeremy Palmer yang tidak kalah “gila”nya dengan Rosalind. Semuanya bukan dengan membuat produk sendiri, tapi dengan menjual produk / jasa orang lain! Mereka hanya mengajak orang turut serta, dan selesailah sudah.
Kesimpulannya :
Ini adalah __bisnis nyata___ yang mudah dilakukan. Dan jelas-jelas bisa menghasilkan uang untuk Anda. Jadi jangan sampai ketinggalan kereta, cobalah mengikuti bisnis-bisnis affiliasi sekarang juga.
Kenapa harus menunggu? =)
Sumber : http://haryoprabowo.com